Guest Book


ShoutMix chat widget

Selasa, 31 Mei 2011

Manfaat Air Bagi Kesehatan

BAB I
PENDAHULUAN


1.1 Latar Belakang
Selain oksigen, tidak ada lagi yang lebih utama dalam kehidupan manusia hidup, kecuali air. Manusia dapat bertahan hidup beberapa minggu tanpa makanan, tetapi hanya dapat bertahan hidup beberapa hari bila tanpa air. Kira-kira 60% sampai 70% dari berat badan orang dewasa (Potter dan Perry, 1992, halaman 1095) dan 80% dari berat badan bayi adalah air. Sekitar 80% tubuh manusia terdiri dari air. Otak dan darah adalah dua organ penting yang memiliki kadar air di atas 80%. Otak memiliki komponen air sebanyak 90%, sementara darah memiliki komponen air 95%. Secara normal kita membutuhkan minimal 2 liter sehari atau 8 gelas sehari. Bagi perokok jumlah tersebut harus ditambah setengahnya.Air tersebut diperlukan untuk mengganti cairan yang keluar dari tubuh lewat air seni, keringat, pernapasan, dan sekresi.Para dokter juga menyarankan agar mengonsumsi air putih 8-10 gelas setiap hari agar metabolisme tubuh berjalan baik dan normal. Orang dewasa akan kehilangan air kira-kira 37 liter dalam setiap hari melalui keringat, ginjal dan pernafasan.
Banyak orang tidak mengetahui khasiat air selain untuk menghilangkan dahaga. Bahkan, sebagian besar masyarakat Indonesia hanya mengkonsumsi air saat haus. Serta ada pula yang memanfaatkan sumber ira disekitar lingkungannya hanya untuk mandi.
1.2 Permasalahan
Dari latar belakang diatas, dapat kita ambil permasalahan sebagai berikut :
1. Apa saja zat-zat yang terkandung dalam air putih ?
2. Apa manfaat air putih bagi kesehatan ?
3. Bagaimana langkah-langkah melakukan terapi air ?
1.3 Tujuan Permasalahan
Dari permasalahan diatas, dapat diambil tujuan sebagai berikut :
1. Mengetahui zat-zat yang terkandung dalam air putih.
2. Mengetahui manfaat air putih bagi kesehatan.
3. Mengetahui langkah-langkah melakukan terapi air.

BAB II
PEMBAHASAN


2.1 Pembahasan Teoritis
2.1.1 Zat-zat Yang Terkandung dalam Air Putih
Air adalah substansi kimia dengan rumus kimia H2O: satu molekul air tersusun atas dua atom hidrogen yang terikat secara kovalen pada satu atom oksigen. Air bersifat tidak berwarna, tidak berasa dan tidak berbau pada kondisi standar, yaitu pada tekanan 100 kPa (1 bar) and temperatur 273,15 K (0 °C). Zat kimia ini merupakan suatu pelarut yang penting karena memiliki kemampuan untuk melarutkan banyak zat kimia lainnya: garam-garam, gula, asam, beberapa jenis gas dan banyak macam molekul organik.
Informasi dan sifat-sifat
Nama sistematis
air
Nama alternatif aqua, dihidrogen monoksida,
Hidrogen hidroksida
Rumus molekul
H2O
Massa molar
18.0153 g/mol
Densitas dan fase
0.998 g/cm³ (cariran pada 20 °C)
0.92 g/cm³ (padatan)
Titik lebur
0 °C (273.15 K) (32 °F)

Titik didih
100 °C (373.15 K) (212 °F)
Kalor jenis
4184 J/(kg•K) (cairan pada 20 °C)

2.1.2 Manfaat Air Putih bagi Kesehatan
2.1.2.1 Memperlancar pencernaan
Menjaga keseimbangan cairan tubuh. Dengan kandungan air dalam tubuh mencapai 60%, fungsinya sangat penting dalam proses pencernaan, penyerapan makanan, sirkulasi, menghasilkan air liur, angkutan nutrisi tubuh, dan menjaga suhu tubuh. Jika kekurangan air, yang haus bukan hanya mulut, melainkan otak.Asupan air untuk tubuh dapat diperoleh dari air putih, jus, susu, teh, dan kopi. Dalam hal ini minuman alkohol tidak termasuk karena dapat menyebabkan tubuh dehidrasi.
2.1.2.2 Air untuk Kesuburan
Ternyata air dapat membantu meningkatkan kesuburan karena akan merangsang produksi hormon testoteron pada pria dan hormon estrogen pada wanita.
2.1.2.3 Membuat Tubuh Langsing
Air dapat menurunkan berat badan karena air tidak berkalori, bebas lemak, bebas kolesterol, dan rendah natrium.Selain itu, air membantu tubuh menguraikan lemak yang tersimpan.Bagi yang sedang berdiet, air dapat menjadi teman yang tidak boleh dilupakan. Dengan meminum air hangat sebelum makan, akan membantu kita merasa kenyang sehingga akan mengurangi selera makan dan mengurangi porsi makan kita. Minum air juga tidak akan membuat tubuh gemuk karena air tidak mengandung kalori, gula dan lemak.
2.1.2.4 Membuat Tubuh Menjadi Bugar
Khasiat air tak berhenti pada soal mandi atau berendam saja.Tidak kalah penting khasiat air putih bila diminum.Selain makanan, air sangat diperlukan oleh tubuh kita.Seseorang yang kekurangan makan masih dapat bertahan sampai beberapa hari, tapi kekurangan air bisa berakibat fatal, karena air merupakan bagian terbesar dari komposisi tubuh manusia. Tubuh manusia mempunyai mekanisme dalam mempertahankan keseimbangan asupan air yang masuk dan yang dikeluarkan. Rasa haus pada setiap orang merupakan mekanisme normal dalam mempertahankan asupan air dalam tubuh. Air yang dibutuhkan tubuh kira-kira 2 - 2,5 liter (8 - 10 gelas)/hari. Jumlah kebutuhan air ini sudah termasuk asupan air dari makanan dan minuman. Selain itu, asupan air juga diperoleh dari hasil metabolisme makanan yang dikonsumsi dan metabolisme jaringan di dalam tubuh.
Jumlah air yang dikeluarkan tubuh melalui air seni sekitar 1 liter/hari. Kalau jumlah tinja yang dikeluarkan pada orang sehat sekitar 50 - 400 gram/hari, kandungan airnya sekitar 60 - 90% bobot tinja atau sekitar 50 - 60 ml air sehari. Sedangkan, air yang terbuang melalui keringat dan saluran napas dalam sehari maksimal 1 liter, tergantung suhu udara sekitar. Seseorang yang mengalami demam, kandungan air dalam napasnya akan meningkat. Sebaliknya, jumlah air yang dihirup melalui napas berkurang akibat rendahnya kelembapan udara sekitarnya. Semakin banyak kita melakukan aktivitas, air akan lebih banyak terkuras dari tubuh. Apalagi orang yang tinggal di negara tropis dimana energi yang dikeluarkan lebih banyak. Oleh karena itu, para pakar kesehatan mengingatkan untuk terbias banyak minum, baik sedang haus atau tidak.
2.1.2.5 Kekurangan Air Bahaya bagi Darah
Jika Anda mengkonsumsi kurang dari 8 gelas air, efeknya secara keseluruhan tidak terasa. Tapi sebagai konsekuensi, tubuh akan menyeimbangkan diri dengan jalan mengambil sumber dari komponen tubuh sendiri. Di antaranya dari darah. Kekurangan air bagi darah amat berbahaya bagi tubuh. Sebab, darah akan menjadi kental. Akibatnya, perjalanan darah sebagai alat transportasi oksigen dan zat-zat makanan pun bisa terganggu.
2.1.2.6 Bagi Kesehatan Jantung
Minum air putih juga dapat menurunkan resiko penyakit jantung, tapi begitulah hasil studi yang dilakukan para peneliti dari Loma Linda Universitas di California. Riset tersebut mengemukakan orang yang minum minimal 5 gelas air per hari akan rentan meninggal dunia akibat serangan jantung dibandingkan dengan minum air kurang dari 2 gelas setiap harinya. Sebaliknya, orang yang mengkonsumsi minuman selain air putih beresiko meninggal akibat serangan jantung dibandingkan yang minum lebih sedikit.
2.1.2.7 Perawatan kecantikan
Bila kekurangan minum air putih, tubuh akan menyerap kandungan air dalam kulit sehingga kulit menjadi kering dan berkerut. Selain itu, air putih dapat melindungi kulit dari luar, sekaligus melembabkan dan menyehatkan kulit. Untuk menjaga kecantikan pun, kebersihan tubuh harus benar-benar diperhatikan, ditambah lagi minum air putih 8 – 10 gelas sehari.
2.1.2.8 Sebagai obat stroke
Air putih panas tak hanya digunakan untuk mengobati berbagai penyakit kulit, tetapi juga efektif untuk mengobati lumpuh, seperti karena stroke. Sebab, air tersebut dapat membantu memperkuat kembali otot-otot dan ligamen serta memperlancar sistem peredaran darah dan sistem pernapasan. Efek panas menyebabkan pelebaran pembuluh darah, meningkatkan sirkulasi darah dan oksigenisasi jaringan, sehingga mencegah kekakuan otot, menghilangkan rasa nyeri dan menenangkan pikiran. Kandungan ion-ion terutama khlor, magnesium, hidrogen karbonat dan sulfat dalam air panas, membantu pelebaran pembuluh darah sehingga meningkatkan sirkulasi darah.Selain itu pH airnya mampu mensterilkan kulit.
2.1.3 Terapi Air
Terapi air adalah metode perawatan dan penyembuhan dengan menggunakan air agar mendapatkan efek-efek terapis. Air secara khusus memiliki kualitas-kualitas yang unik. Hal inilah yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan mekanisme tubuh kita. Terapi ini mengandalkan diri pada respon-respon tubuh. Bagian-bagian tubuh tertentu bila mendapat rangsangan air panas atau dingin akan memberikan efek-efek refleks pada sirkulasi daerah-daerah yang lebih jauh.
 Cara melakukan terapi air
1. Setelah bangun tidur di pagi hari, minumlah 1,5 liter air yang sudah dimasak (setara dengan 5 – 6 gelas).
2. Satu jam sebelum dan sesudah minum air ini, Anda sebaiknya tidak makanan atau minuman solid lainnya. Dan tidak boleh minum minuman alkohol pada malam sebelumnya.
Efek setelah terapi air putih ini adalah akan sering kencing setiap 5 sampai 15 menit sekali. Biasanya akan berlangsung sekitar 2 jam setelah melakukan terapi air putih tadi. Pada waktu malam hari, lakukan 2 jam sebelum tidur dan 2 jam setelah makan malam. Misalnya, Anda makan malam pukul 19.00 maka lakukan terapi air putih pukul 21.00 atau lebih. Lakukan terapi air putih 2 kali sehari yaitu setelah bangun tidur dan sebelum tidur malam.
2.2 Pembahasan Empiris
2.2.1 Zat-Zat yang Terkandung dalam Air Putih
Molekul air dapat diuraikan menjadi unsur-unsur asalnya dengan mengalirinya arus listrik. Proses ini disebut elektrolisis air. Pada katoda, dua molekul air bereaksi dengan menangkap dua elektron, tereduksi menjadi gas H2 dan ion hidrokida (OH-). Sementara itu pada anoda, dua molekul air lain terurai menjadi gas oksigen (O2), melepaskan 4 ion H+ serta mengalirkan elektron ke katoda. Ion H+ dan OH- mengalami netralisasi sehingga terbentuk kembali beberapa molekul air. Reaksi keseluruhan yang setara dari elektrolisis air dapat dituliskan sebagai berikut:

Gas hidrogen dan oksigen yang dihasilkan dari reaksi ini membentuk gelembung pada elektroda dan dapat dikumpulkan. Prinsip ini kemudian dimanfaatkan untuk menghasilkan hidrogen dan hidrogen peroksida (H2O2) yang dapat digunakan sebagai bahan bakar kendaraan hidrogen. hidrogen berikatan dengan oksigen membentuk fasa berkeadaan cair, adalah karena oksigen lebih bersifat elektronegatif daripada elemen-elemen lain tersebut (kecuali flor). Tarikan atom oksigen pada elektron-elektron ikatan jauh lebih kuat dari pada yang dilakukan oleh atom hidrogen, meninggalkan jumlah muatan positif pada kedua atom hidrogen, dan jumlah muatan negatif pada atom oksigen. Adanya muatan pada tiap-tiap atom tersebut membuat molekul air memiliki sejumlah momen dipol. Gaya tarik-menarik listrik antar molekul-molekul air akibat adanya dipol ini membuat masing-masing molekul saling berdekatan, membuatnya sulit untuk dipisahkan dan yang pada akhirnya menaikkan titik didih air. Gaya tarik-menarik ini disebut sebagai ikatan hidrogen.
2.2.2 Manfaat Air Putih bagi Kesehatan
2.2.2.1 Memperlancar Pencernaan
Dalam tubuh seorang pria dengan berat rata-rata 70 kg, menurut Dr. Elvina Karyadi, MSc, ahli gizi, kandungan air di dalam tubuhnya kira-kira 45 liter. (Pada wanita, kandungan airnya sedikit lebih rendah sebab komposisi lemak tubuhnya lebih besar.) Dari total kandungan air 45 liter di atas, sekitar 30 liter terdapat dalam sel tubuh kita (intraseluler) sedangkan 15 liter berada di luar sel (ektraseluler). Yang termasuk air di luar sel adalah air dalam cairan otak, cairan mata dan hidung, termasuk juga cairan pada saluran pencernaan. Cairan tubuh yang seimbang menjaga fungsi saluran pencernaan. Karena usus akan leluasa menggiling makanan dan menyerap sari makanan. Jika kekurangan air, maka usus besar menyerap kembali cairan dari kotoran.
2.2.2.2 Air untuk Kesuburan
Menurut para peneliti sebuah lembaga riset trombosis di London, Inggris, jika orang selalu mandi dengan air dingin, maka peredaran darah akan membaik sehingga tubuh terasa lebih bugar. Disisi lain bahwa mandi dengan air dingin akan meningkatkan produksi sel darah putih dalam tubuh serta meningkatkan kemampuan seseorang terhadap serangan virus. Bahkan, mandi dengan air dingin di waktu pagi dapat meningkatkan produksi hormon testosteron pada pria serta hormon estrogen pada wanita. Selain itu jaringan kulit membaik, kuku lebih sehat dan kuat, tak mudah retak.
2.2.2.3 Membuat Tubuh Langsing
Dalam beberapa tahun terakhir peserta diet meneguk banyak air minum non kalori sebagai cara menurunkan berat badan. Makanan yang mengandung banyak air cenderung untuk dikunyah dan diserap tubuh perlahan. Ini menumbuhkan rasa kenyang. Makanan itu di antaranya adalah buah-buahan, sayuran, sup, gandum, dan kacang-kacangan.
2.2.2.4 Membuat Tubuh Menjadi Bugar
Dalam tubuh seorang pria dengan berat rata-rata 70 kg, menurut Dr. Elvina Karyadi, MSc, ahli gizi, kandungan air di dalam tubuhnya kira-kira 45 liter. (Pada wanita, kandungan airnya sedikit lebih rendah sebab komposisi lemak tubuhnya lebih besar.) Dari total kandungan air 45 liter di atas, sekitar 30 liter terdapat dalam sel tubuh kita (intraseluler) sedangkan 15 liter berada di luar sel (ektraseluler).
Menurut sumber lain, kandungan air dalam otak 83%, ginjal 82%, jantung 79%, paru-paru 80%, tulang 22%, dan darah 90%. Bila kandungan air dalam masing-masing organ tersebut tetap dipertahankan sesuai kebutuhan, maka organ tersebut akan tetap sehat. Sebaliknya bila menurun, fungsinya juga akan menurun dan lebih mudah terganggu oleh bakteri, virus, dan lain-lain. Sedangkan, air pasti dikeluarkan oleh tubuh setiap hari melalui beberapa mekanisme.
2.2.2.5 Kekurangan Air Bahaya bagi Darah
Darah terdiri dari 55% plasma darah(bagian cair) sedangkan, air adalah 90% bagian dari plasma darah tersebut. Sehingga, apabila tubuh kita kekurangan air, maka darah juga akan kekurangan zat cair dan akibatnya darah akan mengental. Darah yang kental tersebut akan melewati ginjal yang berfungsi sebagai filter atau alat untuk menyaring racun dari darah. Ginjal memiliki saringan yang sangat halus, sehingga jika harus menyaring darah yang kental maka ginjal harus kerja keras. Bukan tidak mungkin ginjal akan rusak dan bisa saja kelak akan mengalami cuci darah atau dalam bahasa medis biasa disebut hemodialisis.
2.2.2.6 Bagi Kesehatan Jantung
Hasil studi yang diterbitkan oleh American Journal of Epidemiology yang melibatkan 8.280 pria dan 12.017 wanita dengan kisaran usia 38 tahun. Studi selama enam tahun yang dipimpin oleh Jacqueline Chan, DrPH bersama rekannya Synnove Knutsen, MD, PhD. ini mencatat kejadian dan perkembangan penyakit jantung koroner. Dari jumlah tersebut 246 responden meninggal akibat sakit jantung. Hasil studi ini menyebutkan resiko serangan jantung pada responden yang minum lebih dari 5 gelas perhari berkurang sampai 41 persen. Sementara pada pria risiko kondisi yang mengkonsumsi minuman lain termasuk teh, kopi, jus, susu dan alkohol tetap beresiko tinggi terkena serangan jantung. Menurut Chan air yang diminum akan diserap masuk ke dalam aliran darah, hal ini bisa menurunkan ketebalan pembuluh darah, jadi resiko terkena serangan jantung yang dipicu bekuan darah pun akan berkurang. Sebaliknya, minuman lain akan mempertebal pembuluh darah, pasalnya setelah dicerna bahan ini akan mengandung konsentrasi yang sama dengan darah. Berbeda halnya dengan aspirin dan alkohol yang bisa menurunkan risiko serangan jantung tapi disertai problem kesehatan lain, sementara air tergolong murah, mudah diperoleh dan tak membahayakan.
2.2.3 Terapi Air
Pada terapi air ini akan memunculkan sebuah refleks dari bagian-bagian tubuh. Apabila terasa sakit pada kulit kaki dan tangan, maka secara reflekstif berhubungan dengan sirkulasi ke kepala, dada dan daerah-daerah pelvis. Kemudian, apabila terasa sakit pada kulit tulang dada bawah, maka reflekstifnya adalah ginjal. Dan apabila terasa sakit pada kulit wajah, maka ada gangguan pada peredaran darah di kepala. Selanjutnya, jika terasa sakit atau nyeri pada kulit pangkal daerah leher, maka terjadi gangguan pada daerah mukus hidung. Namun, jika terasa sakit pada bagian daerah spinal (tulang belakang), maka berhubungan dengan organ-organ internal disuplai oleh saraf-saraf dari tinkat spinal. Kulit paha, punggung bawah dan pantat secara refleksif berhubungan dengan genito uriner. Kulit paha dalam dan bawah berhubungan dengan prostat dan uterus.
2.3 Hasil Pembahasan
2.3.1 Zat-Zat yang Terkandung dalam Air Putih
Air adalah substansi kimia dengan rumus kimia H2O: satu molekul air tersusun atas dua atom hidrogen yang terikat secara kovalen pada satu atom oksigen. Air bersifat tidak berwarna, tidak berasa dan tidak berbau pada kondisi standar. Zat kimia ini merupakan suatu pelarut yang penting karena memiliki kemampuan untuk melarutkan banyak zat kimia lainnya: garam-garam, gula, asam, beberapa jenis gas dan banyak macam molekul organik.
Informasi dan sifat-sifat
Nama sistematis
air
Nama alternatif aqua, dihidrogen monoksida,
Hidrogen hidroksida
Rumus molekul
H2O
Massa molar
18.0153 g/mol
Densitas dan fase
0.998 g/cm³ (cariran pada 20 °C)
0.92 g/cm³ (padatan)
Titik lebur
0 °C (273.15 K) (32 °F)

Titik didih
100 °C (373.15 K) (212 °F)
Kalor jenis
4184 J/(kg•K) (cairan pada 20 °C)
Molekul air dapat diuraikan menjadi unsur-unsur asalnya dengan mengalirinya arus listrik. Pada katoda, dua molekul air bereaksi dengan menangkap dua elektron, tereduksi menjadi gas H2 dan ion hidrokida (OH-). Sementara itu pada anoda, dua molekul air lain terurai menjadi gas oksigen (O2), melepaskan 4 ion H+ serta mengalirkan elektron ke katoda. Ion H+ dan OH- mengalami netralisasi sehingga terbentuk kembali beberapa molekul air. Reaksi keseluruhan yang setara dari elektrolisis air dapat dituliskan sebagai berikut:

Gas hidrogen dan oksigen yang dihasilkan dari reaksi ini membentuk gelembung pada elektroda dan dapat dikumpulkan. Adanya muatan pada tiap-tiap atom tersebut membuat molekul air memiliki sejumlah momen dipol. Gaya tarik-menarik listrik antar molekul-molekul air akibat adanya dipol ini membuat masing-masing molekul saling berdekatan, membuatnya sulit untuk dipisahkan dan yang pada akhirnya menaikkan titik didih air. Gaya tarik-menarik ini disebut sebagai ikatan hidrogen.
2.3.2 Manfaat Air Putih Bagi Kesehatan
2.3.2.1 Memperlancar pencernaan
Dengan kandungan air dalam tubuh mencapai 60%, fungsinya sangat penting dalam proses pencernaan, penyerapan makanan, sirkulasi, menghasilkan air liur, angkutan nutrisi tubuh, dan menjaga suhu tubuh. Jika kekurangan air, yang haus bukan hanya mulut, melainkan otak.Asupan air untuk tubuh dapat diperoleh dari air putih, jus, susu, teh, dan kopi. Dalam hal ini minuman alkohol tidak termasuk karena dapat menyebabkan tubuh dehidrasi.
Dalam tubuh seorang pria dengan berat rata-rata 70 kg, menurut Dr. Elvina Karyadi, MSc, ahli gizi, kandungan air di dalam tubuhnya kira-kira 45 l. (Pada wanita, kandungan airnya sedikit lebih rendah sebab komposisi lemak tubuhnya lebih besar.) Dari total kandungan air 45 l di atas, sekitar 30 l terdapat dalam sel tubuh kita (intraseluler) sedangkan 15 l berada di luar sel (ektraseluler). Yang termasuk air di luar sel adalah air dalam cairan otak, cairan mata dan hidung, termasuk juga cairan pada saluran pencernaan. Cairan tubuh yang seimbang menjaga fungsi saluran pencernaan. Karena usus akan leluasa menggiling makanan dan menyerap sari makanan. Jika kekurangan air, maka usus besar menyerap kembali cairan dari kotoran. Inilah penyebab sembelit dan susah buang air besar, karena terlalu kering setelah air disedot kembali oleh tubuh.
2.3.2.2 Air untuk Kesuburan
Ternyata air dapat membantu meningkatkan kesuburan karena akan merangsang produksi hormon testoteron pada pria dan hormon estrogen pada wanita.
Menurut para peneliti sebuah lembaga riset trombosis di London, Inggris, jika orang selalu mandi dengan air dingin, maka peredaran darah akan membaik sehingga tubuh terasa lebih bugar. Disisi lain bahwa mandi dengan air dingin akan meningkatkan produksi sel darah putih dalam tubuh serta meningkatkan kemampuan seseorang terhadap serangan virus. Bahkan, mandi dengan air dingin di waktu pagi dapat meningkatkan produksi hormon testosteron pada pria serta hormon estrogen pada wanita. Selain itu jaringan kulit membaik, kuku lebih sehat dan kuat, tak mudah retak.
2.3.2.3 Membuat Tubuh Langsing
Air dapat menurunkan berat badan karena air tidak berkalori, bebas lemak, bebas kolesterol, dan rendah natrium. Selain itu, air membantu tubuh menguraikan lemak yang tersimpan. Bagi yang sedang berdiet, air dapat menjadi teman yang tidak boleh dilupakan. Dengan meminum air hangat sebelum makan, akan membantu kita merasa kenyang sehingga akan mengurangi selera makan dan mengurangi porsi makan kita. Minum air juga tidak akan membuat tubuh gemuk karena air tidak mengandung kalori, gula dan lemak.
Dalam beberapa tahun terakhir, peserta diet meneguk banyak air minum non kalori sebagai cara menurunkan berat badan. Makanan yang mengandung banyak air cenderung untuk dikunyah dan diserap tubuh perlahan. Ini menumbuhkan rasa kenyang. Makanan itu di antaranya adalah buah-buahan, sayuran, sup, gandum dan kacang-kacangan.
2.3.2.4 Membuat Tubuh Menjadi Bugar
Khasiat air tak berhenti pada soal mandi atau berendam saja.Tidak kalah penting khasiat air putih bila diminum. Selain makanan, air sangat diperlukan oleh tubuh kita. Seseorang yang kekurangan makan masih dapat bertahan sampai beberapa hari, tapi kekurangan air bisa berakibat fatal, karena air merupakan bagian terbesar dari komposisi tubuh manusia. Tubuh manusia mempunyai mekanisme dalam mempertahankan keseimbangan asupan air yang masuk dan yang dikeluarkan. Rasa haus pada setiap orang merupakan mekanisme normal dalam mempertahankan asupan air dalam tubuh. Air yang dibutuhkan tubuh kira-kira 2 - 2,5 liter (8 - 10 gelas)/hari. Jumlah kebutuhan air ini sudah termasuk asupan air dari makanan dan minuman. Selain itu, asupan air juga diperoleh dari hasil metabolisme makanan yang dikonsumsi dan metabolisme jaringan di dalam tubuh.
Jumlah air yang dikeluarkan tubuh melalui air seni sekitar 1 liter/hari. Kalau jumlah tinja yang dikeluarkan pada orang sehat sekitar 50 - 400 gram/hari, kandungan airnya sekitar 60 - 90% bobot tinja atau sekitar 50 - 60 ml air sehari. Sedangkan, air yang terbuang melalui keringat dan saluran napas dalam sehari maksimal 1 liter, tergantung suhu udara sekitar. Seseorang yang mengalami demam, kandungan air dalam napasnya akan meningkat. Sebaliknya, jumlah air yang dihirup melalui napas berkurang akibat rendahnya kelembapan udara sekitarnya. Semakin banyak kita melakukan aktivitas, air akan lebih banyak terkuras dari tubuh. Apalagi orang yang tinggal di negara tropis dimana energi yang dikeluarkan lebih banyak. Oleh karena itu, para pakar kesehatan mengingatkan untuk terbias banyak minum, baik sedang haus atau tidak.
Dalam tubuh seorang pria dengan berat rata-rata 70 kg, menurut Dr. Elvina Karyadi, MSc, ahli gizi, kandungan air di dalam tubuhnya kira-kira 45 liter. (Pada wanita, kandungan airnya sedikit lebih rendah sebab komposisi lemak tubuhnya lebih besar). Dari total kandungan air 45 liter di atas, sekitar 30 liter terdapat dalam sel tubuh kita (intraseluler) sedangkan 15 liter berada di luar sel (ektraseluler).
Menurut sumber lain, kandungan air dalam otak 83%, ginjal 82%, jantung 79%, paru-paru 80%, tulang 22%, dan darah 90%. Bila kandungan air dalam masing-masing organ tersebut tetap dipertahankan sesuai kebutuhan, maka organ tersebut akan tetap sehat. Sebaliknya bila menurun, fungsinya juga akan menurun dan lebih mudah terganggu oleh bakteri, virus, dan lain-lain.
2.3.2.5 Kekurangan Air Bahaya bagi Darah
Jika Anda mengkonsumsi kurang dari 8 gelas air, efeknya secara keseluruhan tidak terasa. Tapi sebagai konsekuensi, tubuh akan menyeimbangkan diri dengan jalan mengambil sumber dari komponen tubuh sendiri. Di antaranya dari darah. Kekurangan air bagi darah amat berbahaya bagi tubuh. Sebab, darah akan menjadi kental. Akibatnya, perjalanan darah sebagai alat transportasi oksigen dan zat-zat makanan pun bisa terganggu.
Darah terdiri dari 55% plasma darah(bagian cair) sedangkan, air adalah 90% bagian dari plasma darah tersebut. Sehingga, apabila tubuh kita kekurangan air, maka darah juga akan kekurangan zat cair dan akibatnya darah akan mengental. Darah yang kental tersebut akan melewati ginjal yang berfungsi sebagai filter atau alat untuk menyaring racun dari darah. Ginjal memiliki saringan yang sangat halus, sehingga jika harus menyaring darah yang kental maka ginjal harus kerja keras. Bukan tidak mungkin ginjal akan rusak dan bisa saja kelak akan mengalami cuci darah atau dalam bahasa medis biasa disebut hemodialisis.
2.3.2.6 Bagi Kesehatan Jantung
Minum air putih juga dapat menurunkan resiko penyakit jantung(hasil studi yang dilakukan para peneliti dari Loma Linda Universitas di California). Riset tersebut mengemukakan orang yang minum minimal 5 gelas air per hari akan rentan meninggal dunia akibat serangan jantung dibandingkan dengan minum air kurang dari 2 gelas setiap harinya. Sebaliknya, orang yang mengkonsumsi minuman selain air putih beresiko meninggal akibat serangan jantung dibandingkan yang minum lebih sedikit.
Hasil studi yang diterbitkan oleh American Journal of Epidemiology yang melibatkan 8.280 pria dan 12.017 wanita dengan kisaran usia 38 tahun. Studi selama enam tahun yang dipimpin oleh Jacqueline Chan, DrPH bersama rekannya Synnove Knutsen, MD, PhD. ini mencatat kejadian dan perkembangan penyakit jantung koroner. Dari jumlah tersebut 246 responden meninggal akibat sakit jantung. Hasil studi ini menyebutkan resiko serangan jantung pada responden yang minum lebih dari 5 gelas perhari berkurang sampai 41 persen. Sementara pada pria risiko kondisi yang mengkonsumsi minuman lain termasuk teh, kopi, jus, susu dan alkohol tetap beresiko tinggi terkena serangan jantung. Menurut Chan air yang diminum akan diserap masuk ke dalam aliran darah, hal ini bisa menurunkan ketebalan pembuluh darah, jadi resiko terkena serangan jantung yang dipicu bekuan darah pun akan berkurang. Sebaliknya, minuman lain akan mempertebal pembuluh darah, pasalnya setelah dicerna bahan ini akan mengandung konsentrasi yang sama dengan darah. Berbeda halnya dengan aspirin dan alkohol yang bisa menurunkan risiko serangan jantung tapi disertai problem kesehatan lain, sementara air tergolong murah, mudah diperoleh dan tak membahayakan.
2.3.2.7 Perawatan kecantikan
Bila kekurangan minum air putih, tubuh akan menyerap kandungan air dalam kulit sehingga kulit menjadi kering dan berkerut. Selain itu, air putih dapat melindungi kulit dari luar, sekaligus melembabkan dan menyehatkan kulit. Untuk menjaga kecantikan pun, kebersihan tubuh harus benar-benar diperhatikan, ditambah dengan minum air putih 8 – 10 gelas sehari.
2.3.2.8 Sebagai obat stroke
Air putih panas tak hanya digunakan untuk mengobati berbagai penyakit kulit, tetapi juga efektif untuk mengobati lumpuh, seperti karena stroke. Sebab, air tersebut dapat membantu memperkuat kembali otot-otot dan ligamen serta memperlancar sistem peredaran darah dan sistem pernapasan. Efek panas menyebabkan pelebaran pembuluh darah, meningkatkan sirkulasi darah dan oksigenisasi jaringan, sehingga mencegah kekakuan otot, menghilangkan rasa nyeri dan menenangkan pikiran. Kandungan ion-ion terutama khlor, magnesium, hidrogen karbonat dan sulfat dalam air panas, membantu pelebaran pembuluh darah sehingga meningkatkan sirkulasi darah.Selain itu pH airnya mampu mensterilkan kulit.
2.3.3 Terapi Air
Terapi air adalah metode perawatan dan penyembuhan dengan menggunakan air agar mendapatkan efek-efek terapis. Air secara khusus memiliki kualitas-kualitas yang unik. Hal inilah yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan mekanisme tubuh kita. Terapi ini mengandalkan diri pada respon-respon tubuh. Bagian-bagian tubuh tertentu bila mendapat rangsangan air panas atau dingin akan memberikan efek-efek refleks pada sirkulasi daerah-daerah yang lebih jauh.
 Cara melakukan terapi air
1. Setelah bangun tidur di pagi hari, minumlah 1,5 liter air yang sudah dimasak (setara dengan 5 – 6 gelas).
2. Satu jam sebelum dan sesudah minum air ini, Anda sebaiknya tidak makanan atau minuman solid lainnya. Dan tidak boleh minum minuman alkohol pada malam sebelumnya.
Efek setelah terapi air putih ini adalah akan sering kencing setiap 5 sampai 15 menit sekali. Biasanya akan berlangsung sekitar 2 jam setelah melakukan terapi air putih tadi. Pada waktu malam hari, lakukan 2 jam sebelum tidur dan 2 jam setelah makan malam. Misalnya, Anda makan malam pukul 19.00 maka lakukan terapi air putih pukul 21.00 atau lebih. Lakukan terapi air putih 2 kali sehari yaitu setelah bangun tidur dan sebelum tidur malam.
Pada terapi air ini akan memunculkan sebuah refleks dari bagian-bagian tubuh. Apabila terasa sakit pada kulit kaki dan tangan, maka secara reflekstif berhubungan dengan sirkulasi ke kepala, dada dan daerah-daerah pelvis. Kemudian, apabila terasa sakit pada kulit tulang dada bawah, maka reflekstifnya adalah ginjal. Dan apabila terasa sakit pada kulit wajah, maka ada gangguan pada peredaran darah di kepala. Selanjutnya, jika terasa sakit atau nyeri pada kulit pangkal daerah leher, maka terjadi gangguan pada daerah mukus hidung. Namun, jika terasa sakit pada bagian daerah spinal (tulang belakang), maka berhubungan dengan organ-organ internal disuplai oleh saraf-saraf dari tinkat spinal. Kulit paha, punggung bawah dan pantat secara refleksif berhubungan dengan genito uriner. Kulit paha dalam dan bawah berhubungan dengan prostat dan uterus.

















BAB III
PENUTUP

3.1 Simpulan
Air merupakan komponen terbesar dalam tubuh. Sedangkan, tubuh manusia memiliki pembuluh darah disetiap organ-organ tubuh. Pembuluh darah berfungsi untuk menjadi penghantar bagi pertukaran CO2 dan O2. Disamping itu, dalam darah ini terkandung 45% bagian padat dan 55% bagian cair (plasma darah). Plasma darah terdiri dari komponen-komponen sebagai berikut :

1. Air (90%)
2. Protein Plasma
3. Mineral
4. Glukosa
5. Lemak
6. Urea
7. Asam urat
8. Kreatinin
9. Kolesterol
10. Asam amino
11. Gas oksigen dan karbondioksida
12. Hormon
13. Enzim
14. Sel darah (eritrosit, leukosit dan trombosit)

Oleh karena itu, air memiliki peranan penting bagi peredaran darah dan kerja organ-organ tubuh. Sehingga, kita tidak perlu ke dokter apabila sakit kita masih bisa diatasi karena air akan menyembuhkannya tanpa efek samping dan tanpa bahan pengawet. Selain untuk melepas dahaga, air juga dikenal sebagai obat bagi penyakit ringan maupun penyakit berat seperti stroke dan jantung. Oleh sebab itu, air bisa dikatakan sebagai komponen penting dalam kehidupan manusia.
3.2 Saran
Disarankan kepada seluruh pembaca untuk minum air putih 6 – 8 gelas per hari agar peredaran darah dan sistem organ dalam tubuh berfungsi dengan baik. Namun, hindarilah mengkonsumsi makanan atau minuman yang beresiko memiliki banyak efek samping bagi tubuh kita karena lebih baik mencegah penyakit daripada mengobati penyakit yang sudah akut.




DAFTAR PUSTAKA

 Anonim.2010. ”Pentingnya Air Putih”(http://kumpulan.info/sehat.html, diakses tanggal 8 November 2010)
 Yudhim.2009. “Manfaat Air bagi Kesehatan Tubuh”(http://yudhim.blogspot.com/2009/07/1000-manfaat-air-bagi-kesehatan-tubuh.html, diakses tanggal 8 November 2010)
 Anonim.2010. “Khasiat Air Putih bagi Kesehatan”(http://koranbaru.com/khasiat-air-putih-bagi-kesehatan, diakses 10 November 2010)
 Anonim. 2008. “5 Manfaat Air bagi Tubuh”(http://www.lautanindonesia.com/serbarasa/artikel/in-topic/5-manfaat-air-bagi-tubuh, diakses tanggal 10 November 2010)
 Anonim.2009.”Manfaat Air bagi Kesehatan” (http://kesehatan.kompas.com/read/2009/07/14/2057067/Ragam.Manfaat.Air.bagi.Kesehatan, diakses tanggal 10 November 2010)
 Anonim.2010.”Manfaat Air Minum”(http://osmosis-reverse.blogspot.com/2010/01/manfaat-air-minum-reverse-osmosis-ro.html, diakses tanggal 10 November 2010)
 Anonim.2010.”Air”(http://id.wikipedia.org/wiki/Air, diakses tanggal 10 November 2010)
 Prita Daneswari.2009.”Air Minum Bisa Diganti dengan 7 Minuman”(http://www.resep.web.id/kesehatan/air-putih-bisa-digantikan-dengan-7-minuman-berikut.htm, diakses tanggal 10 November 2010)
 Hapsah Maharani. 2009.”Air Putih Kurangi Penyakit Batu Ginjal”(http://www.ujungpandangekspres.com/view.php?id=36659&jenis=Kesehatan, diakses tanggal 10 November 2010)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar